• Sep 16, 2023
• Ari Wibowo
• Tubankab

PemdesKedungharjo - Kabupaten Tuban mendapat jatah 51.762 peta bidang tanah (PBT) dan 42 ribu Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) yang tersebar di 29 desa dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) alokasi 2023.

Hal tersebut disampaikan Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran pada Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tuban, Kacung Efendi kepada wartawan, Sabtu (16/09).

Kacung Efendi yang juga koordinator PTSL mengatakan, selain itu juga ada tambahan 10 ribu bidang yang dialokasikan di 5 desa.

"Desa Ngulahan (Tambakboyo), Bangilan dan Kedungmulyo (Bangilan), Tuwiri Wetan (Merakurak) dan Mlangi (Widang)," beber pejabat yang sebelumnya tugas di BPN Magetan itu.

Hingga saat ini, sambung Kacung, progres capaian dari target awal 42 ribu sertifikat telah mencapai lebih dari 50 persen. Dan untuk yang tambahan dikarenakan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) baru turun, maka BPN baru dapat sosialisasi awal dan pendataan yuridis.

"Kalau targetnya sesuai roadmap dari rencana awal Oktober, kita upayakan selesai 100 persen," target Kacung.

Atas dasar itu, ia berharap agar desa-desa yang belum memenuhi target, khususnya desa-desa yang lama segera lebih giat lagi melakukan pendataan.

"Di desa itu sudah ada Satgas Poldatan (Pengumpul Data Pertanahan) agar lebih giat dan di kita ada Satgas Yuridis," serunya.

Ia memohon pihak desa, perangkat dan Poldatan untuk lebih aktif melakukan pendataan, agar target masing-masing desa dapat tercapai dan sertifikat dapat segera diserahkan kepada yang bersangkutan.